Kibar Bendera Indonesia Salam Kebangsaan Untuk Seluruh Pemuda-Pemudi Republik Indonesia dimanapun berada, baik yang sedang berada diantara Sabang Sampai Merauke atau yang sedang berada diManca Negara. Salam Persaudaraan, Jangan kita biarkan negara manapun untuk mengusik aset kebudayaan kita, karena bagaimanapun itu adalah milik negara kita yang harus kita pertahankan. Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman.... Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita


Malingsia Tidak Beretika
Sampaikan ke semua tenaga kerja Indonesia terutama yang bekerja di MALINGSIA agar :
1. Tidak memberikan resep makanan Asli Indonesia ke Orang orang MALINGSIA.
2.Jangan menyumbangkan tarian atau apapun yang berbau budaya asli Indonesia pada orang MALINGSIA.
3. Jangan bermain musik Tradisional Indonesia Pada Orang MALINGSIA.
Kita semua telah tau bahwa Negara satu itu adalah NEGARA TAK BERETIKA, NEGARA PLAGIAT MURNI Negara tanpa kreativitas, tak mau dan tak mampu menciptakan karya, Jadi mulai saat ini sebaiknya kita berhati hati menyajikan sesuatu yang asli budaya Indonesia pada negara MALINGSIA dan mari sejak sekarang sebut negara itu dengan sebutan MALINGSIA bukan MALAYSIA, Berapa banyak budaya Indonesia direbut? Masih tegakah budaya kita di Maling?

Kami Bukan Ciplak Kok, Cuma Mencontek Aja !

Kami Bukan Ciplak Kok, Cuma Mencontek Aja !

Agung Laksono : Hilangkan Hukuman Cambuk terhadap TKI

Ketua DPR Agung Laksono menilai hukuman cambuk yang diberlakukan Malaysia terhadap para TKI Indonesia harus dihilangkan atau jika ingin diberlakukan harus diterapkan secara adil terhadap para pengguna Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melanggar hukum.
“hukuman cambuk di Malaysia beda dengan di Aceh, jika di Aceh diberlakukan diruang terbuka dan cenderung bertujuan hanya memalukan si pelaku,”kata Agung Laksono saat menerima utusan Khusus PBB bidang anti Penyiksaan Profesor Manfreed Nowak, di ruang pimpinan, Gedung Nusantara III, lantai 3, Hari Selasa, (13/11)


Menurut Agung saat ini, di Malaysia terdapat 1,2 Juta tenaga kerja legal dan 800 Ribu tenaga kerja illegal rentan tindak kekerasan oleh majikan mereka.

Agung mengatakan, dirinya menyambut baik adanya utusan khusus PBB yang bertujuan melakukan penelitian penyiksaan, sehingga dapat membuka mata dunia internasional tentang Indonesia. “Kalau bisa kita undang lembaga internasional lainnya,”harapnya

Pada kesempatan tersebut, Manfreed menyoroti rehabilitasi Departemen Sosial yang dianggapnya melanggar hukum HAM Internasional karena menahan pekerja seks, anak jalanan dalam waktu yang lama dan kurang manusiawi. Disisi lain, Manfreed menilai perlu adanya pemberdayaan optimal terhadap orang yang berada di tempat rehabilitasi sosial.

Agung mengakui peran rehabilitasi sosial belum maksimal karena masih adanya salah tangkap orang karena diduga pekerja seks maupun anak jalanan. “Oleh karena itu perlu proses pengadilan kilat sehingga tidak terjadi salah tangkap,”katanya

Agung menambahkan karena itu perlu dibentuk badan yang dapat mengaudit kasus-kasus semacam itu.

Utusan PBB bidang anti kekerasan mendapat undangan dating ke Indonesia untuk meneliti sejumlah kasus kekerasan. Manfreed dan timnya akan berada di Indonesia hingga 23 November mendatang. Pada kunjungannya, Profesor Nowak juga diminta sejumlah LSM Indonesia untuk meninjau sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat terjadinya penyiksaan yang melibatkan aparat, seperti daerah konflik dan terjadinya non-konflik.

Untuk daerah konflik rencananya Profesor Nowak akan meneliti kasus Abepura yang terjadi pada tahun 2000, Kasus Wamena dan Poso. Sedangkan untuk daerah non-konflik. Nowak meneliti kasus penyiksaan yang terjadi terhadap Joki Three in one yang ditangkap aparat di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

From..:: Malingsia.com ::..

Yang selalu Di Banggakan Malingsia?

Petronas Tower
Contractor: Korea
Management: Australia

Badmintonall
all players are Malaysian Chinese and Indians
Coach: Indonesian

Angkasawan aka Astro-tourist-naut
Spaceflight: Rusian Soyuz

SMART Tunnel
Engineering design, construction, and management: Mott MacDonald (UK)

Shukoi : Russia
Submarine: France
A soldier who passed out in Lebanon: Malaysian bumiputera..

Proton
Engines: Japan and France
Body: Malaysia (sub contracted to India)

Toll road
Contractors: China, Korea, Indonesia, all countries except Malaysia
Taxi drivers: Malaysians

Genting Hihland
Contractor: UK
Owner: Malaysian Chinese
Gamblers: Sporean, Hk, India, Indonesian, Malaysian Chinese and Indians
Office boys and servants: Malaysian Bumiputera

Pictures of Bigfoot in Johor
pictures are fake, manipulated from a French
archaeological book

Professionals: doctors, lawyers, engineers, accountants, etc: Malaysian Chinese, Indians, and Expats
Matrempit: Malaysian Bumiputera

Holywood artist: M Yeoh (Malaysian Chinese) Pelawak: Malaysian Bumiputera

Malingsia Miskin Sekali Kreatifitasmu

Ternyata beneran banget kalo musisi-musisi Malingsia ini kwalitasnya rendah. Seenaknya saja menjiplak lagu-lagu Indonesia. Nggak percaya? Lihat nih : Disini