Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat prihatin terhadap berita-berita tentang perlakuan buruk Malaysia terhadap warga negara Indonesia. Betapa tidak, banyak sekali tenaga kerja Indonesia yang turut membangun Malaysia, tapi apa yang mereka dapatkan adalah siksaan,
perlakuan kasar, perlakuan tidak adil, perlakuan rasis dari Malaysia. Bahkan sebutan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia adalah “Kaum Indon”, sebuah sebutan rasis dengan arti seperti budak. Oleh Pemerintah Malaysia, berita-berita mengenai perlakuan buruk warga Indonesia di Malaysia, sengaja ditutupi, hal ini dibuktikan media massa Malaysia tidak ada yang menyiarkan mengenai masalah ini.
Berdasarkan Laporan Tahunan Kementrian Luar Negri Amerika Serikat berjudul “Trafficking in Person Report” (sumber : http://www.state.gov/g/tip/rls/tiprpt/2007/) menyebutkan bahwa Malaysia sebagai salah satu negara dengan perlakuan terburuk kepada tenaga kerja asal luar negri. Sebuah laporan yang obyektif, saya kira. Apalagi setelah dibuktikan dengan fakta-fakta yang sudah kita ketahui bersama.
Berdasarkan Laporan Tahunan Kementrian Luar Negri Amerika Serikat berjudul “Trafficking in Person Report” (sumber : http://www.state.gov/g/tip/rls/tiprpt/2007/) menyebutkan bahwa Malaysia sebagai salah satu negara dengan perlakuan terburuk kepada tenaga kerja asal luar negri. Sebuah laporan yang obyektif, saya kira. Apalagi setelah dibuktikan dengan fakta-fakta yang sudah kita ketahui bersama.
saya punya saran kita bawa masalah penganiayaan tkI dan isu kekerasan lain ke badah HAM int'l sya lihat tkI kita terjun bebas masuk hutan Malingsia tak ada pelidung hukum ketika kena sial disana. mohon tanggapan dari sodara sebangsa sekalian merdeka!!
BalasHapus