Kibar Bendera Indonesia Salam Kebangsaan Untuk Seluruh Pemuda-Pemudi Republik Indonesia dimanapun berada, baik yang sedang berada diantara Sabang Sampai Merauke atau yang sedang berada diManca Negara. Salam Persaudaraan, Jangan kita biarkan negara manapun untuk mengusik aset kebudayaan kita, karena bagaimanapun itu adalah milik negara kita yang harus kita pertahankan. Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman.... Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita


Malingsia Tidak Beretika
Sampaikan ke semua tenaga kerja Indonesia terutama yang bekerja di MALINGSIA agar :
1. Tidak memberikan resep makanan Asli Indonesia ke Orang orang MALINGSIA.
2.Jangan menyumbangkan tarian atau apapun yang berbau budaya asli Indonesia pada orang MALINGSIA.
3. Jangan bermain musik Tradisional Indonesia Pada Orang MALINGSIA.
Kita semua telah tau bahwa Negara satu itu adalah NEGARA TAK BERETIKA, NEGARA PLAGIAT MURNI Negara tanpa kreativitas, tak mau dan tak mampu menciptakan karya, Jadi mulai saat ini sebaiknya kita berhati hati menyajikan sesuatu yang asli budaya Indonesia pada negara MALINGSIA dan mari sejak sekarang sebut negara itu dengan sebutan MALINGSIA bukan MALAYSIA, Berapa banyak budaya Indonesia direbut? Masih tegakah budaya kita di Maling?

Kami Bukan Ciplak Kok, Cuma Mencontek Aja !

Kami Bukan Ciplak Kok, Cuma Mencontek Aja !

TKW Melahirkan Akibat Perkosaan Anggota RELA Malingsia

Korban kebiadaban Malingsia yang ini adalah Suryani, TKW asal NTB yang menjadi korban perkosaan oleh anggota RELA (pasukan sipil sukarelawan Malaysia), sudah melahirkan seorang anak perempuan sepuluh hari lalu, dan kini kepolisian Kajang, Selangor, telah meminta keterangan lebih lanjut serta mengambil DNA anaknya untuk diperiksa di laboratorium.

“Kami sudah ambil DNA anaknya Suryani. Kami berharap bisa sebulan selesai,” kata Mardina, seorang anggota polisi Kajang, Selangor yang datang ke KBRI Kuala Lumpur.


Ada tiga polisi yang meminta keterangan Suryani, yang didampingi oleh anggota Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI Selamet dan Sapto. Menurut Mardina, pelaku pemerkosa yang anggota Rela sudah mengaku memang melakukan perzinahan dengan Suryani, tapi didasarkan suka sama suka. Namun menurut Migrant Care Malaysia, Alex Ong, kronologis adalah sebagai berikut:

Suryani bekerja sebagai pembantu di Johor Bahru selama dua tahun tapi belum pernah menerima. Suryani selalu meminta gaji, namun majikannya hanya memberi janji dan Suryani akhirnya melarikan diri. Pada saat Suryani melarikan diri dari rumah majikan, Suryani bertemu dengan seorang perempuan yang belum pernah dikenalnya. Perempuan tersebut berjanji akan menolong Suryani dan kemudian memperkenalkannya dengan saudara iparnya. Dari orang ketiga itu Suryani dikenalkan lagi dengan RELA yang bernama Shareen Isa (nama ini menurut ingatan Suryani).

RELA tersebut membawa Suryani pada malam hari ke satu rumah kosong. Suryani kemudian didudukkan ke kursi, tangan dan kakinya diborgol serta mulutnya disumpal dengan kain, sehingga tidak bisa bergerak dan tidak bisa berteriak. Suryani disekap selama 1 bulan dan diperkosa dalam keadaan kaki dan tangan di borgol. Dalam sehari Suryani hanya diberi makan satu kali, dan makan dalam keadaan tangan tetap di borgol, sehingga Suryani terpaksa makan seperti hewan. Suryani juga tidak diizinkan ke kamar mandi, sehingga dia terpaksa menahan buang air besar dan kecil selama 1 bulan. Karena kondisi tersebut, perut Suryani membesar dan kembung. Ia juga tidak pernah ganti pakaian selama satu bulan.

Pada suatu hari ada seorang laki-laki (juga RELA) datang dan masuk rumah dengan merusak pintu. RELA tersebut memberi uang 20 ringgit kepada Suryani dan menyuruh Suryani untuk melarikan diri dengan naik taksi. Suryani diberi alamat untuk datang ke rumah orang Pakistan yang beristrikan orang Jawa. Suryani tinggal di rumah orang Pakistan itu selama dua bulan.

RELA yang mengantar Suryani ke rumah orang Pakistan itu, datang lagi dan mengajak Suryani untuk tinggal di rumahnya. Di rumah RELA itu, Suryani muntah-muntah, kemudian dibawa ke dokter dan Suryani ternyata hamil. Di rumah RELA tersebut, Suryani tinggal selama satu bulan. RELA tersebut membawa Suryani ke polisi Kajang untuk membuat laporan bahwa Suryani diperkosa oleh RELA dan hamil. Pihak Kepolisian Kajang justru membawa Suryani ke penjara Semenyih karena Suryani dalam kondisi tidak berdokumen. Suryani ditahan di penjara Semenyih selama lima hari. Kemudian pihak KBRI Kuala Lumpur menjemput Suryani dan dibawa ke KBRI.

Sejak itu Suryani berada di penampungan KBRI Kuala Lumpur hingga melahirkan anaknya di RS Ampang sepuluh hari lalu sambil menunggu proses hukum di pengadilan Malaysia. ( ant )
Memang biadap...Relawan otak mainaks !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

From..:: Malingsia.com ::..

Yang selalu Di Banggakan Malingsia?

Petronas Tower
Contractor: Korea
Management: Australia

Badmintonall
all players are Malaysian Chinese and Indians
Coach: Indonesian

Angkasawan aka Astro-tourist-naut
Spaceflight: Rusian Soyuz

SMART Tunnel
Engineering design, construction, and management: Mott MacDonald (UK)

Shukoi : Russia
Submarine: France
A soldier who passed out in Lebanon: Malaysian bumiputera..

Proton
Engines: Japan and France
Body: Malaysia (sub contracted to India)

Toll road
Contractors: China, Korea, Indonesia, all countries except Malaysia
Taxi drivers: Malaysians

Genting Hihland
Contractor: UK
Owner: Malaysian Chinese
Gamblers: Sporean, Hk, India, Indonesian, Malaysian Chinese and Indians
Office boys and servants: Malaysian Bumiputera

Pictures of Bigfoot in Johor
pictures are fake, manipulated from a French
archaeological book

Professionals: doctors, lawyers, engineers, accountants, etc: Malaysian Chinese, Indians, and Expats
Matrempit: Malaysian Bumiputera

Holywood artist: M Yeoh (Malaysian Chinese) Pelawak: Malaysian Bumiputera

Malingsia Miskin Sekali Kreatifitasmu

Ternyata beneran banget kalo musisi-musisi Malingsia ini kwalitasnya rendah. Seenaknya saja menjiplak lagu-lagu Indonesia. Nggak percaya? Lihat nih : Disini